Berhasil Menyelesaikan Studi Bahasa Arab, Ulul Albab Siap Menghadapi Dunia Perkuliahan
Anggota Ulul Albab yang berfoto usai ujian |
Studi
bahasa merupakan salah satu syarat untuk mengikuti perkuliahan di Universitas
Al Azhar. Ujian kali ini tidak diikuti oleh semua anggota Ulul Albab, melainkan
hanya diikuti oleh 49 orang dari putra dan 2 orang dari putri, ini dikarenakan
sebagian dari putri yang berjumlah 28 orang telah menyelesaikan studi bahasa
mereka di gelombang pertama.
Ujian
akhir mustawa kali ini diadakan di dua tempat yakni untuk calon mahasiswa putra
di Ma’had Azhar Li Dirasah Khassah di daerah Madinat An Nasr, dan
untuk calon mahasiswa putri di Markaz Tatwir tepat di belakang Madinatul
Buuts Al Islamiyyah
Berita Terkait : Tentang Ulul Albab
Tentunya
sebelum menghadapi ujian akhir mustawa mereka diwajibkan untuk mengikuti
program studi bahasa selama 45 hari yang dimulai pada tanggal 11 September yang
lalu. “Barangsiapa mengetahui jauhnya perjalanan maka ia akan bersiap-siap,”
peribahasa yang sesuai dengan para anggota Ulul Albab yang telah menyiapkan
diri mereka dari jauh hari untuk menghadapi ujian kali ini.
Materi
yang diujikan pada ujian akhir mustawa kali ini terdiri dari beberapa materi
yaitu Nahwu, Shorf, Balaghoh, Insya’, Imla’, dan Istima’.
“Sangat
menantang”, ujar Fatih salah satu anggota Ulul Albab. Beliau menambahkan bahwa
ujian kali ini tidak sesulit yang diprediksi “persentase 70 persen soal bisa terjawab,
alhamdulillah termasuk mudah” ini semua tidak terlepas dari persiapan beliau
yang matang untuk menghadapi ujian kali ini.
Setelah berangkat ke lokasi ujian |
Dalam persiapan ujian kali ini, Fikri Hasan salah anggota Ulul Albab berpesan untuk teman-temannya “Belajar itu bukan cuma sistem kebut semalam, belajar harus lama bukan sebelum ujian doang”, “Untuk ujian kuliah yang akan datang siapkan dari sekarang”, saran beliau untuk teman-teman Ulul Albab.
Dengan
selesainya ujian akhir mustawa para anggota Ulul Albab yang berjumlah 79 orang
siap untuk menghadapi dunia perkuliahan di Universitas Al Azhar, setelah
penantian mereka yang cukup lama di Indonesia sebelum keberangkatan dan di
Mesir setelah keberangkatan.
“Jika
menanti adalah kesalahan maka biarlah itu menjadi kesalahan terindah dalam hidup
ini,” potongan kata yang sangat menggambarkan kesabaran anggota Ulul Albab
dalam penantian mereka untuk mewujudkan cita cita. Tapi sejatinya tak ada yang
salah dalam penantian, yang salah adalah jika kita menyerah di tengah penantian
kita.
Reporter : Ali Zainal Abidin
Disunting oleh : Redaksi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar