Kabar dan Berita Penerima Beasiswa Al Azhar PM Darussalam Gontor Ulul Albab

Full width home advertisement

Post Page Advertisement [Top]

Kabar Baik Tentang Teh: Sebuah Studi Mengungkapkan Manfaat Potensial Untuk Umur Panjang





Ululalbab.org - Sebuah studi berskala besar yang dilakukan oleh para ilmuwan dari US National Cancer Institute membawa kabar baik bagi pecinta teh. Penelitian menunjukkan bahwa memasukkan teh ke dalam diet sehat dapat berkontribusi pada rentang hidup yang lebih lama. Studi sebelumnya di Cina dan Jepang telah menyoroti manfaat kesehatan potensial dari teh hijau, dan sekarang studi baru ini memperluas temuan positif untuk teh hitam, pilihan populer di Inggris.

 

Teh diketahui mengandung zat bermanfaat yang dapat membantu mengurangi peradangan dalam tubuh. Untuk menyelidiki dampak potensial dari konsumsi teh pada umur panjang, para peneliti menganalisis data dari proyek database besar yang mensurvei hampir setengah juta orang dewasa di Inggris. Para peserta ditanya tentang kebiasaan minum teh mereka dan kemudian diikuti hingga 14 tahun. Para ilmuwan memperhitungkan berbagai faktor risiko, termasuk status kesehatan, sosial ekonomi, merokok, asupan alkohol, diet, usia, ras, dan jenis kelamin.

 

Baca Juga : Revolusi Mesir 1952: Mengungkap Kisah Tak Terungkap di Balik Kudeta


Temuan penelitian mengungkapkan bahwa individu yang mengonsumsi dua atau lebih cangkir teh setiap hari mengalami manfaat sederhana — risiko kematian 9% hingga 13% lebih rendah dari penyebab apa pun dibandingkan dengan peminum non-teh. Anehnya, suhu teh dan apakah itu dikonsumsi dengan susu atau gula tidak mengubah hasilnya.

 

Sementara penelitian ini menemukan hubungan yang konsisten antara asupan teh yang lebih tinggi dan risiko kematian yang lebih rendah akibat penyakit jantung, kaitannya dengan kematian terkait kanker kurang jelas. Para peneliti tidak yakin tentang alasan di balik perbedaan ini. Ada kemungkinan bahwa tidak ada cukup kematian terkait kanker dalam kelompok studi untuk membangun hubungan definitif, jelas Maki Inoue-Choi, pemimpin penelitian.

 

Penting untuk dicatat bahwa jenis penelitian ini, yang mengamati kebiasaan dan kesehatan orang dari waktu ke waktu, tidak dapat membuktikan sebab dan akibat. Marion Nestle, seorang profesor studi makanan di New York University, mengomentari temuan tersebut, menyatakan bahwa studi observasional seperti ini menimbulkan pertanyaan tentang apakah ada faktor lain tentang peminum teh yang berkontribusi terhadap kesehatan mereka yang lebih baik secara keseluruhan. Dia menekankan perlunya interpretasi hasil yang hati-hati.


Baca Juga : Memilih Warna Pakaian Yang Tepat Untuk Cuaca Panas 


Terlepas dari temuan yang menggembirakan, para peneliti menyarankan agar tidak membuat perubahan drastis pada kebiasaan minum teh hanya berdasarkan penelitian ini. Inoue-Choi menekankan bahwa jika individu sudah menikmati satu cangkir teh setiap hari, itu adalah aspek positif dari diet mereka. Minum teh bisa menjadi pengalaman yang menyenangkan, dan selama dikonsumsi dalam jumlah sedang sebagai bagian dari diet seimbang, individu dapat terus menikmati secangkir teh mereka.

 

Sementara penelitian ini memberikan wawasan berharga tentang manfaat potensial dari konsumsi teh, penelitian lebih lanjut diperlukan untuk sepenuhnya memahami mekanisme yang mendasari efek ini. Sampai saat itu, penggemar teh dapat terus menikmati minuman favorit mereka sambil juga berfokus pada mempertahankan gaya hidup sehat dan seimbang untuk kesejahteraan secara keseluruhan.

 

Oleh : Nick Carter

Disunting oleh : Redaksi


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Bottom Ad [Post Page]

| Designed by Pandora