Apa itu Efek Dunning-Kruger dan Bagaimana Pengaruhnya pada Kompetensi Seseorang ?

Ululalbab.org - Efek Dunning-Kruger adalah bias kognitif dalam psikologi di mana individu dengan pengetahuan atau kompetensi terbatas dalam domain intelektual atau sosial tertentu cenderung melebih-lebihkan pengetahuan atau kompetensi mereka sendiri dalam domain itu. 

Perkiraan berlebihan ini terjadi relatif terhadap kriteria objektif atau kinerja rekan-rekan mereka atau orang lain pada umumnya. Psikolog David Dunning dan Justin Kruger pertama kali menggambarkan efek ini, menjelaskan bahwa kemampuan untuk mengenali kekurangan seseorang membutuhkan tingkat pengetahuan atau kompetensi minimum, yang tidak dimiliki oleh mereka yang menunjukkan efeknya. Akibatnya, orang-orang ini sering tidak menyadari kekurangan mereka dan menganggap mereka lebih kompeten daripada yang sebenarnya.

Baca Juga : Perilisan 'Barbie' Greta Gerwig Di Mesir Ditunda Hingga 31 Agustus

Fenomena ini diamati dalam kehidupan sehari-hari dan telah ditangkap dalam berbagai ucapan umum dan pengamatan oleh berbagai penulis dan pemikir sepanjang sejarah. Misalnya, pepatah "sedikit pengetahuan adalah hal yang berbahaya" mencerminkan gagasan bahwa orang dengan pengetahuan terbatas mungkin menjadi terlalu percaya diri dengan kemampuan mereka.

Dunning dan Kruger melakukan penelitian yang menguji kemampuan orang dewasa muda dalam humor, logika, dan tata bahasa. Hasilnya mengonfirmasi prediksi mereka bahwa individu yang kurang kompeten cenderung melebih-lebihkan kemampuan mereka, berjuang untuk mengenali kompetensi dalam diri mereka sendiri dan orang lain, dan merasa sulit untuk mendapatkan wawasan tentang tingkat kinerja mereka yang sebenarnya. Namun, mereka juga menemukan bahwa mereka yang menjadi lebih kompeten dapat meningkatkan kemampuan mereka untuk mengenali ketidakmampuan mereka sendiri dengan mengembangkan keterampilan metakognitif.

Baca Juga : Mesir Terapkan Program Load-Shedding Di Tengah Tujuan Ekspor Gas

Penting untuk dicatat, bahwa efek Dunning-Kruger tidak menyiratkan bahwa orang selalu melebih-lebihkan pengetahuan atau kompetensi mereka. Apakah mereka melakukannya tergantung pada domain di mana mereka mengevaluasi diri mereka sendiri dan apakah mereka memiliki ambang pengetahuan atau pengalaman minimal yang akan membuat mereka salah percaya bahwa mereka berpengetahuan atau kompeten.

Investigasi selanjutnya dari efek Dunning-Kruger telah mengeksplorasi pengaruhnya di berbagai domain, seperti bisnis, kedokteran, dan politik. Misalnya, sebuah studi pada tahun 2018 menemukan bahwa orang Amerika dengan pengetahuan terbatas tentang politik dan pemerintahan lebih cenderung melebih-lebihkan pengetahuan mereka, terutama dalam konteks partisan di mana mereka mengidentifikasi diri mereka sebagai pendukung partai politik tertentu.

Oleh ; Nick Carter

Disunting : Redaksi