Kabar dan Berita Penerima Beasiswa Al Azhar PM Darussalam Gontor Ulul Albab

Full width home advertisement

Post Page Advertisement [Top]

Waspada terhadap Obat Palsu: Otoritas Obat Mesir Mengeluarkan Peringatan




Ululalbab.org - Otoritas Obat Mesir (EDA) telah mengeluarkan peringatan publik mengenai paket palsu obat vital, botol Human Albumin. Obat ini, terutama digunakan untuk mengobati pasien dengan kondisi hati, sangat penting untuk memulihkan dan mempertahankan volume sirkulasi darah yang sehat. Obat yang secara komersial bernama "Human Albumin 200 g / l BAXTER," diproduksi dari plasma manusia dan merupakan komponen penting dalam perawatan medis penyakit yang berhubungan dengan hati.

Dalam sebuah pernyataan resmi, EDA menekankan risiko yang terkait dengan obat palsu dan menyarankan masyarakat untuk waspada saat membeli botol Human Albumin. Untuk mengidentifikasi paket palsu, individu harus mencatat bahwa selebaran informasi obat asli dicetak di satu sisi dalam bahasa Inggris, sedangkan versi palsu memiliki selebaran dua sisi yang dicetak dalam bahasa Arab dan Inggris.

Fitur lain yang membedakan adalah bagian 4 baris untuk data pendaftaran pada paket asli, yang mencakup kode "EGY/Bb/june" yang ditulis dalam bahasa Inggris. Paket palsu tidak memiliki kode bahasa Inggris di bagian ini. Selanjutnya, obat asli dikemas dalam warna kuning yang lebih gelap dibandingkan dengan yang palsu.

Peringatan EDA datang sebagai langkah untuk menjaga kesehatan masyarakat dan mencegah potensi bahaya yang disebabkan oleh penggunaan obat-obatan palsu. Obat palsu menimbulkan risiko yang signifikan bagi pasien karena mungkin tidak mengandung bahan yang benar atau memiliki kemanjuran yang diperlukan, yang menyebabkan kegagalan pengobatan dan konsekuensi kesehatan yang merugikan.

Botol Albumin Manusia merupakan komponen penting dalam upaya Mesir untuk memerangi penyakit hati, terutama Hepatitis C, yang pernah menjadi yang paling umum di dunia. Selama bertahun-tahun, Mesir telah membuat kemajuan luar biasa dalam mendiagnosis dan merawat jutaan pasien sebagai bagian dari rencana komprehensif untuk mengatasi penyakit yang berhubungan dengan hati.

Sebagai bukti upaya ini, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) diperkirakan akan segera mengumumkan bahwa Mesir telah menjadi negara pertama yang menghilangkan Hepatitis C. Pencapaian ini mencerminkan dedikasi negara untuk meningkatkan perawatan kesehatan dan menggarisbawahi pentingnya obat-obatan asli dan efektif seperti botol Human Albumin dalam mengobati kondisi hati.

Di tengah tonggak medis ini, sangat penting bagi penyedia layanan kesehatan, pasien, dan masyarakat untuk tetap waspada terhadap obat palsu. Peringatan EDA berfungsi sebagai pengingat akan pentingnya memverifikasi keaslian obat sebelum digunakan, memastikan bahwa pasien menerima perawatan yang aman dan efektif dalam perjalanan mereka menuju kesehatan yang lebih baik.

Oleh : Nick Carter 
Disunting oleh : Redaksi


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Bottom Ad [Post Page]

| Designed by Pandora