Mesir Terapkan Program Load-Shedding Di Tengah Tujuan Ekspor Gas

Ululalbab.org - Pemerintah Mesir baru-baru ini meluncurkan program pelepasan beban baru, yang melibatkan pemadaman listrik terjadwal pada waktu-waktu tertentu di siang hari. Inisiatif ini bertujuan untuk menghemat 15 persen konsumsi gas alam, mengarahkannya ke ekspor untuk menghasilkan mata uang asing yang sangat dibutuhkan.

Menteri Perminyakan dan Sumber Daya Mineral, Tarek El-Molla, sebelumnya menolak klaim pengurangan produksi lokal. Dia menegaskan bahwa Mesir telah menahan diri untuk tidak mengekspor gas alam cair (LNG) dalam jumlah berapa pun pada bulan Juni karena meningkatnya permintaan konsumsi lokal.

Baca Juga : Studi Baru Menunjukkan Asam Lemak Omega-3 Dapat Manfaat Kesehatan Paru-paru

Dalam sebuah wawancara baru-baru ini dengan CNN Business Arabic, El-Molla mengungkapkan rencana kementerian untuk melanjutkan ekspor LNG pada bulan Oktober. Langkah ini merupakan bagian dari strategi pemerintah untuk memanfaatkan surplus gas untuk keuntungan ekonomi melalui ekspor.

Namun, Saheeh Masr, platform pengecekan fakta terkemuka, mengungkapkan bahwa Mesir telah mengekspor LNG selama empat musim panas terakhir, dengan nilai total $ 2,68 miliar, berdasarkan data dari Bank Sentral Mesir. Hal ini menimbulkan pertanyaan tentang pernyataan pemerintah mengenai dugaan surplus gas dan listrik.

Situasi ini telah memicu ketidakpastian, karena pembangkit listrik terus menderita karena pasokan gas yang tidak mencukupi meskipun ada klaim surplus. Akar penyebab masalah tetap misterius, membuat warga dan para ahli sama-sama mencari jawaban dan klarifikasi dari pihak berwenang.

Baca Juga : Mesir Terapkan Pemadaman Listrik Terkoordinasi Beserta Jadwalnya

Sementara pemerintah Mesir berusaha untuk mencapai keseimbangan antara kebutuhan energi domestik dan tujuan ekspornya, pelaksanaan program Load-Shedding telah menjadi titik fokus diskusi publik. Warga berharap transparansi dan komunikasi yang jelas dari pihak berwenang mengenai situasi energi dan langkah-langkah yang diambil untuk mengatasi tantangan tersebut.

Ketika pemerintah berupaya meningkatkan ekonominya melalui ekspor gas, memastikan pasokan energi yang stabil dan andal untuk konsumsi domestik harus tetap menjadi prioritas utama. Manajemen yang efektif dan alokasi sumber daya yang bijaksana akan menjadi kunci untuk mencapai keamanan energi dan pertumbuhan ekonomi di negara ini.

Oleh : Nick Carter

Disunting oleh : Redaksi