Mesir Memperluas Wisata Menyelam Dengan Proyek Perlindungan Terumbu Karang Baru

Ululalbab.org - Dalam upaya untuk melindungi terumbu karang alami yang berharga dan meningkatkan pariwisata menyelam, Mesir meluncurkan tiga situs menyelam baru di lepas pantai Hurghada pada hari Kamis (3/8). Inisiatif ini, dipelopori oleh Kementerian Lingkungan Hidup, bertujuan untuk menciptakan lingkungan yang cocok untuk pertumbuhan terumbu karang juga untuk melestarikan artefak sejarah di bawah permukaan laut.

Upacara peluncuran menghadirkan tokoh-tokoh terkemuka, termasuk Menteri Lingkungan Hidup Yasmine Fouad, Gubernur Laut Merah Mayor Jenderal Amr Hanafi, dan lima Menteri Lingkungan dari negara-negara Arab tetangga seperti Yordania, Somalia, Djibouti, Sudan, dan Yaman. Upaya kolektif ini menggarisbawahi komitmen bersama negara-negara ini untuk melindungi dan melestarikan ekosistem laut mereka.

Di jantung upaya ini terletak penempatan strategis 15 potongan dan peralatan militer lama di dalam lokasi penyelaman baru. Artefak ini, masing-masing dengan cerita unik dan signifikansi khusus, dengan hati-hati terendam di laut yang berfungsi sebagai fondasi bagi terumbu karang untuk berkembang. Proyek ini menandai kolaborasi antara Kementerian Lingkungan Hidup Mesir dan Kementerian Pertahanan, memastikan bahwa prosesnya memakan waktu tujuh tahun untuk mencegah potensi bahaya bagi ekosistem laut.

Yasmine Fouad, Menteri Lingkungan Hidup, menyoroti ketahanan luar biasa terumbu karang Laut Merah terhadap perubahan iklim dan kenaikan suhu laut, mengutip penelitian terbaru. Ketahanan ini telah mengumpulkan pengakuan global, dengan Konferensi Iklim PBB (COP 27) menunjuk terumbu Laut Merah untuk perlindungan khusus terhadap polusi dan kegiatan ilegal.

Inisiatif ini tidak hanya mendukung konservasi kehidupan laut tetapi juga membuka jalan bagi pertumbuhan pariwisata selam di wilayah tersebut. Pemandangan bawah laut Mesir yang memukau, diperkaya oleh situs menyelam yang baru didirikan, diharapkan dapat menarik penggemar menyelam dari seluruh dunia. Terumbu karang yang masih asli, berkembang dengan keanekaragaman hayati laut, menawarkan pengalaman yang tak terlupakan bagi ekowisata dan wisata menyelam.

Dengan menciptakan surga bawah laut ini, Mesir mengambil langkah progresif menuju pariwisata berkelanjutan dan perlindungan lingkungan. Penyelam dan wisatawan sekarang dapat menjelajahi keindahan Laut Merah yang mempesona sambil berkontribusi pada pelestariannya. Inisiatif ini menjadi contoh bagi negara-negara lain untuk mengadopsi praktik-praktik bertanggung jawab yang menyeimbangkan pertumbuhan pariwisata dan pengelolaan lingkungan.

Ketika situs menyelam baru membuka gerbang terendam mereka untuk pengunjung yang bersemangat, Mesir berharap dapat menginspirasi kolaborasi dan penelitian lebih lanjut untuk melindungi ekosistem laut di seluruh dunia. Dengan bekerja bergandengan tangan dengan negara-negara tetangga dan mitra internasional, komitmen Mesir untuk melestarikan kekayaan alamnya tetap teguh. Dengan keberhasilan proyek ambisius ini, negara ini berlayar di jalan menuju masa depan yang lebih hijau dan lebih biru, di mana alam dan pariwisata dapat berkembang secara harmonis.

Oleh : Nick Carter

Disunting oleh : Redaksi