Bagaimana Bias Konfirmasi Mempengaruhi Kemampuan Pengambilan Keputusan

Ululalbab.org - Bias konfirmasi adalah bias kognitif yang mempengaruhi bagaimana manusia memproses informasi dengan cara yang bias dan tidak logis. Setelah individu mengembangkan pendapat atau keyakinan tentang suatu masalah, mereka cenderung mengalami kesulitan memproses informasi secara rasional dan tidak memihak. Bias ini mengarahkan orang untuk mendukung dan mencari informasi yang menegaskan keyakinan mereka yang ada sembari mengabaikan atau meremehkan bukti yang bertentangan.

Ada beberapa alasan mengapa bias konfirmasi terjadi. Salah satunya adalah, karena ini merupakan cara yang efisien bagi manusia untuk memproses informasi, mengingat banyaknya informasi yang mereka temui setiap hari. Membuat keputusan berdasarkan keyakinan yang sudah ada sebelumnya dan menyaring informasi dengan cepat memungkinkan individu untuk melindungi diri dari potensi bahaya. Dalam arti tertentu, hal ini berfungsi sebagai jalan pintas kognitif.

Selain itu, bias konfirmasi terjadi karena berkaitan dengan harga diri. Seseorang ingin diri dan keyakinannya dianggap baik. Keyakinan yang dihargai dengan tidak benar dapat menyusahkan secara emosional, sehingga individu dapat secara aktif mencari informasi yang mendukung keyakinan mereka yang ada untuk mempertahankan harga diri yang.

Selain itu, keinginan untuk menjadi benar dan merasa cerdas juga dapat berkontribusi pada bias konfirmasi. Seseorang secara selektif mungkin mempertimbangkan informasi yang sejalan dengan keyakinan mereka untuk memperkuat gagasan bahwa mereka membuat keputusan yang tepat dan berdasar.

Penelitian telah menunjukkan bahwa bias konfirmasi tersebar luas dan terjadi dalam berbagai konteks, terutama dalam skenario pengambilan keputusan. Begitu seseorang membuat keputusan, mereka cenderung mencari informasi yang mendukung pilihan mereka sambil mengabaikan sudut pandang yang berlawanan. 

Bias ini terbukti dalam cara orang menghasilkan dan mengingat lebih banyak alasan yang mendukung pihak mereka dari masalah kontroversial dibandingkan dengan pihak lawan. Seseorang juga dapat fokus pada bukti positif yang menegaskan hipotesis mereka daripada mencari informasi yang dapat membuktikan keyakinan mereka salah.

Bias konfirmasi memiliki implikasi dalam pemikiran kritis, pengambilan keputusan, dan pemecahan masalah. Hal ini dapat menyebabkan individu mengabaikan informasi penting, membuat pilihan sub-optimal, dan menghambat analisis objektif dari masalah yang kompleks. Menyadari bias kognitif ini sangat penting untuk mendorong pendekatan yang lebih rasional dan objektif untuk memproses informasi dan membuat keputusan yang terkonfirmasi dengan baik.

Oleh : Nick Carter

Disunting oleh : Redaksi