Mengenal Komjen (Purn) Syafruddin Kambo, Ketua Lazis Assalam Fil Alamin (ASFA)
Ululalbab.org - Syafruddin Kambo, pensiunan Komisaris Jenderal Polisi, lahir pada 12 April 1961, di Makassar. Saat ini beliau menjabat sebagai Ketua Umum Dewan Masjid Indonesia (DMI). Dengan karir yang mengesankan di Kepolisian Republik Indonesia (Polri), Syafruddin memegang beberapa posisi penting, termasuk Wakil Kepala Kepolisian Republik Indonesia dari 2016 hingga 2018.
Sepanjang hidupnya, Syafruddin menduduki berbagai peran penting, seperti Kapolres Metro Jakarta Timur (2004), Wakapolda Sumatera Utara (2009), Kapolda Kalimantan Selatan (2010), Kepala Divisi Profesi dan Pengalaman Kepolisian (2012), Kepala Lembaga Pendidikan Kepolisian (2015), Wakil Kepala Kepolisian Republik Indonesia (2016), dan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (2018-2020).
Khususnya, selama pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyuno-Jusuf Kalla pada tahun 2004, Syafruddin dipercayakan dengan posisi Ajudan untuk Wakil Presiden Indonesia.
Sepanjang karirnya, Syafruddin mencapai banyak tonggak sejarah. Pada tahun 2003, ia diangkat menjadi Wakil Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya. Setahun kemudian, ia menjadi Kepala Polda Metro Jakarta Timur.
Setelah perannya sebagai Ajudan untuk Wakil Presiden, karir Syafruddin melonjak, membuatnya mendapatkan pangkat bintang dua (Irjen) dan kemudian menjadi Kepala Divisi Profesi dan Pengamanan Polisi pada tahun 2012.
Selama menjabat di Kepolisian, Syafruddin dianugerahi 20 penghargaan, antara lain Bintang Jasa Utama, Bhakti Buana, Bhayangkara Pratama, Kesetiaan 8, Kesetiaan 16, dan Kesetiaan 24 medali.
Keterlibatan Syafruddin dalam olahraga Indonesia juga menonjol. Ia aktif berpartisipasi dalam Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) dan menjabat sebagai Ketua Dewan Pembina untuk dua klub Liga 1, Bhayangkara FC dan Persija Jakarta.
Menyadari kontribusi dan prestasinya yang luar biasa, pada 15 Oktober 2020, Syafruddin dianugerahi gelar doktor kehormatan (honoris causa) dari Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Gunung Djati di Bandung. Ia menjadi tokoh terhormat keenam yang menerima penghargaan bergengsi ini dari UIN Sunan Gunung Djati.
Perjalanan Syafruddin Kambo merupakan bukti dedikasi, kepemimpinan, dan komitmennya yang teguh terhadap pengabdian, baik di bidang penegakan hukum maupun filantropisme.
Oleh : Nick Carter
Disunting oleh : Redaksi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar