Kabar dan Berita Penerima Beasiswa Al Azhar PM Darussalam Gontor Ulul Albab

Full width home advertisement

Post Page Advertisement [Top]

Nilai Tukar Pound Mesir Menghadapi Penurunan Lebih Lanjut: Prediksi Morgan Stanley




Ululalbab.org - Bank investasi AS Morgan Stanley telah memperkirakan potensi penurunan nilai tukar pound Mesir terhadap mata uang asing, yang diperkirakan akan terjadi sekitar bulan September atau Oktober. Ini bertepatan dengan tinjauan pertama dan kedua yang dijadwalkan dari pengaturan Mesir dengan Dana Moneter Internasional (IMF).

Bank juga menunjukkan beberapa risiko pembiayaan yang mungkin dihadapi Mesir dalam waktu dekat.

Salah satu ancaman yang akan segera datang dari tinjauan Moody's terhadap peringkat kredit Mesir, yang diperkirakan akan dirilis pada awal Agustus. Moody's sebelumnya telah menempatkan kemampuan Mesir untuk memenuhi kewajiban jangka panjang dalam mata uang asing dan lokal dalam peninjauan, dengan tujuan berpotensi menurunkan peringkatnya. Jika penurunan terjadi seperti yang diharapkan, itu akan menandai penurunan peringkat kedua tahun ini, mengikuti yang sebelumnya pada bulan Februari, ketika peringkat diturunkan dari B2 ke B3.

Risiko berikutnya muncul dari keputusan IMF mengenai revisi pertama dan kedua pinjaman, yang diharapkan akan selesai antara September dan Desember. Pada bulan Desember, Mesir dan IMF menandatangani perjanjian 46 bulan di bawah Fasilitas Dana Diperpanjang (EFF) sekitar tiga miliar dolar. Program ini mencakup dua ulasan per tahun. Namun, tinjauan pertama, yang awalnya direncanakan untuk Maret, ditunda karena lambatnya implementasi reformasi yang disepakati oleh pemerintah Mesir. Penundaan ini menyebabkan kemunduran dalam proses reformasi dan menunda pencairan pinjaman tahap kedua.

Risiko keuangan ketiga yang dihadapi Mesir berasal dari pencabutan inisiatif biji-bijian Laut Hitam Rusia baru-baru ini, sebuah perjanjian bilateral yang menjamin transportasi biji-bijian yang aman antara Ukraina dan Rusia. Moskow menetapkan lima tuntutan untuk dimulainya kembali kesepakatan, yang menyebabkan ketidakpastian dalam transportasi biji-bijian.

Kemajuan program IMF sangat penting bagi pemerintah Mesir karena mencari pembiayaan dari dana tersebut. Tinjauan pertama, yang masih tertunda, sangat penting untuk stabilitas keuangan Mesir. Salah satu kondisi penting IMF yang disepakati dengan pemerintah Mesir adalah mengambang nilai tukar pound Mesir terhadap mata uang asing.

Morgan Stanley mengantisipasi bahwa tinjauan pertama dan kedua akan selesai antara September dan Desember, dan hasilnya akan memainkan peran penting dalam membentuk masa depan ekonomi Mesir. Ketika negara menavigasi melalui potensi risiko ini, perencanaan keuangan yang bijaksana dan implementasi reformasi yang tepat waktu akan sangat penting dalam menjaga stabilitas dan mengamankan pertumbuhan ekonomi.


Oleh : Nick Carter
Disunting oleh : Redaksi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Bottom Ad [Post Page]

| Designed by Pandora